Sultengsatu.com – Palu, 18 September 2024 – Menjelang tahapan-tahapan krusial pada Pilkada Serentak 2024, Satuan Brimob Polda Sulteng meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan patroli di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa malam, 17 September 2024. Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata Tinombala 2024, yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan di titik-titik krusial, termasuk KPU, sebagai pusat kegiatan demokrasi.
Dengan Operasi Mantap Brata Tinombala yang berada di bawah kendali Polda Sulteng, seluruh aparat keamanan di wilayah tersebut, termasuk Satgas Tindak, bekerja secara terkoordinasi untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar. Patroli malam ini menunjukkan bahwa Polda Sulteng tidak hanya siap menghadapi potensi gangguan, tetapi juga terus mengedepankan respons cepat dan ketepatan dalam menangani ancaman keamanan.
Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., Dansatbrimob Polda Sulteng, dalam keterangannya menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kedamaian. “Kami berharap seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dapat menjaga kerukunan selama proses Pilkada ini. Partisipasi politik harus dijalankan dengan damai, dan kami di Brimob berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak.”
Pengamanan yang dilakukan oleh Brimob Polda Sulteng selama Operasi Mantap Brata Tinombala ini juga mencerminkan etika profesi yang kuat, terutama dalam hal disiplin dan kepekaan terhadap situasi di lapangan. Setiap tindakan yang dilakukan oleh personel Brimob selalu berlandaskan pada disiplin yang ketat, memastikan bahwa setiap langkah pengamanan diambil dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, kepekaan dan respons cepat terhadap setiap potensi ancaman memungkinkan personel Brimob untuk bergerak cepat dan efektif, menjaga agar suasana tetap kondusif.
Dengan tingkat disiplin yang tinggi dan respons yang sigap, Satbrimob menunjukkan profesionalismenya dalam mengawal proses Pilkada Serentak 2024. Mereka memastikan bahwa setiap warga negara bisa menjalankan hak politiknya dalam suasana aman dan damai, demi menjaga demokrasi dan persatuan di Sulawesi Tengah.
Laporan : Rahmat
