Sultengsatu.com – Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.KM, MH yang didampingi kasat binmas Kompol Isnawati Dalali, SH menghadiri kegiatan sosialisasi Patroli Keamanan Sekolah (PKS) anti bullying dan kekerasan seksual yang berlangsung di bandayo lo yiladia, Kamis (18/7)
Sosialisasi yang bertujuan untuk mengatasi bullyng dan kekerasan seksual di tingkat SD dan SMP diikuti oleh Dr. Lukman Kasim M.Pd (Kadis Disdik Kota Gorontalo),Yulianti Biamenga S.Pd M.Ap (Kabid Pembinaan pendidikan Dasar),Guru Pembina Kesiswan SD dan SMP,anggota PKS SD dan SMP Se Kota Gorontalo,Anggota OSIS SD dan SMP Se Kota Gorontalo serta Para Perwakilan kepala sekolah
Dalam materinya KBP Ade Permana menjelaskan bahwa Patroli keamaan sekolah atau dapat di singkat (PKS) salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia yang dibentuk 5 Mei 1975.
Dikatakan KBP Ade, Patroli keamanan sekolah adalah upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Ini melibatkan anggota komunitas sekolah yang terlatih dalam memantau aktivitas, mencegah insiden, dan menangani situasi darurat.
Kapolresta menitipkan pesan agar siswa siswi bisa menghindari pergaulan yang salah atau negatif, tidak hanya bullyng dan kekerasan seksual tapi kenakalan remaja, seperti perkelahian, penyalahgunaan narkoba, miras, pelanggaran lalu lintas harus kita hindari
“Dengan demikian, Patroli keamaan sekolah bukan hanya sekedar pengawasan fisik, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan produktif bagi semua anggota komunitas sekolah serta dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan rasa peduli”,ujar KBP Ade
Melalui upaya bersama dari semua pihak terkait, keamanan sekolah dapat dipertahankan dengan baik untuk masa depan generasi penerus kita, tutup Kapolresta
Laporan : Rahmat