Sultengsatu.com – Senin, 08 Juli 2024, Desa Korompeeli, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara dilanda banjir yang menyebabkan kerusakan dan terganggunya jalur transportasi. Menghadapi situasi darurat ini, Tim SAR dari Kompi 1 Batalyon C Pelopor Brimob Sulteng langsung terjun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.
Dipimpin oleh Aiptu Hdf. Wawolangi, sebanyak 15 personel Brimob dikerahkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan bantuan dan evakuasi di lokasi banjir. Dengan dilengkapi peralatan keselamatan dan dukungan satu unit KR 6 Truck juga dikerahkan untuk mendukung mobilitas dan operasi lapangan. Tim SAR Brimob Sulteng tidak hanya mengevakuasi barang-barang milik warga yang terdampak, tetapi juga mengatur arus lalu lintas serta membantu mendorong kendaraan masyarakat agar dapat melewati banjir dengan aman.
Dansatbrimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari perintah Dankorbrimob Polri dalam menghadapi 17 potensi tugas Korps Brimob Polri. “Ini adalah bentuk implementasi dari commander wish Kapolda Sulteng untuk mengoptimalisasi budaya pelayanan prima serta memastikan kehadiran Polda Sulteng dan jajarannya di tengah masyarakat. Kami berkomitmen untuk selalu siap melayani dan melindungi warga, dalam hal ini cepat tanggap dalam memberikan bantuan pada bencana alam di Morowali,” kata Kombes Pol Kurniawan.
Kepala Desa Korompeeli, Oscar Mbatono, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas bantuan dan upaya yang dilakukan oleh Brimob Sulteng. “Kami sangat berterima kasih atas respons cepat dan bantuan dari Brimob Sulteng dalam menghadapi bencana banjir ini. Mereka telah membantu kami mengevakuasi warga dan mengamankan barang-barang berharga dari rumah-rumah yang terendam air,” ujarnya.
Cepat tanggap bencana adalah bagian dari terobosan kreatif Brimob Sulteng berupa Posko Brimob Madago Respon Satbrimob Polda Sulteng. Posko Brimob Madago Respon adalah call center 24 jam yang dapat dihubungi melalui nomor kontak 082188876110. Posko ini berfungsi sebagai pusat layanan respon permintaan reaksi cepat bantuan perkuatan kewilayahan, bantuan penanganan ancaman bom (jibom), kimia dan radioaktif (KBR), search and rescue (SAR), layanan hipnoterapi, dan klinik patriatama yang menyediakan bantuan ambulans di Kota Palu. Posko ini terintegrasi dengan Patroli Kemitraan yang meliputi Patroli Harkamtibmas, Patroli Dialogis, Patroli Religi, dan Patroli Daerah Rawan.
Banjir yang melanda Desa Korompeeli telah menyebabkan terputusnya jalur transportasi darat antara Korompeeli dan Tompira, mengakibatkan keterbatasan akses dan mobilitas warga. Tim SAR Brimob Sulteng terus berupaya untuk memastikan keselamatan warga serta membantu memulihkan kondisi di lapangan.
Laporan : Rahmat