Sultengsatu.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan apresiasi terhadap hasil produk pembinaan kemandirian warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana.
Apresiasi tersebut disampaikan Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar dalam kunjungannya ke Lapas Ampana yang dirangkaikan kegiatan Jumat Berkah dan grand launching hasil produk pembinaan kemandirian warga binaan keripik dan tauge laspana, Jumat kemarin.
“Kami memberikan apresiasi kepada Kalapas Ampana atas komitmen untuk terus menciptakan inovasi dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Ini merupakan langkah yang positif dan diharapkan dapat terus dikembangkan,” ujar Hermansyah.
Menurut Hermansyah, ini menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIB Ampana untuk terus mendorong pembinaan kemandirian warga binaan melalui inovasi dan kreativitas dalam menghasilkan produk-produk olahan lokal.
“Upaya ini tidak hanya memberikan keterampilan dan pengetahuan baru kepada warga binaan, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi lokal dan mendorong penggunaan produk dalam negeri,” ujar Kakanwil.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Ampana, Mansur Yunus Gafur, menyatakan bahwa Lapas Ampana akan terus berupaya meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan sebagai bagian dari program bangga menggunakan produk dalam negeri.
“Lapas Ampana akan selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan, seperti halnya mencari inovasi dalam membuat produk olahan khas daerah Kabupaten Tojo Una-Una,” ungkap Mansur.
Mansur mengatakan, bahwa tujuan dari pembinaan kemandirian ini adalah untuk memberikan bekal kepada warga binaan saat tiba masa bebas mereka, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif ketika kembali ke lingkungan masyarakat.
“Harapan kami, dengan meningkatkan pembinaan kemandirian ini, dapat memberikan bekal bagi warga binaan pada saat tiba masa bebas, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif saat kembali ke lingkungan masyarakat,” tandas Kalapas.(**/red)