Sultengsatu.com – Polres Kutai Kartanegara menghaduru upacara yang sarat makna dan simbolisme, dari PT Budiduta Agromakmur (PT BDA) dan Kelompok Masyarakat yang tergabung dalam Tim Penuntut Hak Masyarakat Hukum Adat Lingkar HGU PT Budiduta Agromakmur. Secara resmi membuka gembok portal di wilayah PT BDA.
Upacara ini, yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, dan pihak kepolisian, bertujuan untuk memulihkan hubungan yang tegang antara perusahaan dan masyarakat setempat.
Berlokasi di Kantor PT Budiduta Agromakmur di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, ritual perdamaian secara adat dimulai.
Kegiatan itu dipimpin oleh Kepala Adat Kelurahan Jahab, Baron Osik, upacara tersebut melibatkan pembacaan bahasa adat Tanjung Benua serta pemotongan hewan sebagai simbol perdamaian.
Kegiatan berlanjut dengan pemotongan 1 ekor babi, 1 ekor kambing, dan 1 ekor ayam. Darah dari hewan-hewan tersebut diambil sebagai simbol perdamaian yang diharapkan membawa keharmonisan di antara kedua belah pihak.
Pada pukul 09.54 WITA, pihak perusahaan menerima piring putih sebagai tanda kesepakatan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar. Hal ini ditandai dengan harapan agar kedepannya terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Beberapa pidato dan penyampian juga dilakukan dalam acara tersebut, di antaranya adalah ucapan terima kasih dari Muhammad Benny kepada semua pihak yang terlibat, serta harapan dari Lauren Sirenden (Lurah Jahab) untuk menjaga sinergi antara perusahaan dan masyarakat.
Tokoh adat, Sdr. Hamtollus, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya dialog dan musyawarah dalam penyelesaian konflik. Selain itu, Thomas Fasenga dari Tim Penuntut Hak Masyarakat Hukum Adat Lingkar HGU PT. BDAM menegaskan pentingnya mempertimbangkan hukum adat dalam pembahasan selanjutnya.
Dalam sambutannya, Humas/Legal PT. Budiduta AgroMakmur, Sdr. Wardiwet, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, serta komitmen perusahaan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Pengaman dari kepolisian yang dipimpin oleh Kasubbag Dalops AKP Darwis Yusup mengqtakan Dengan selesainya upacara ini diharapkan aktivitas operasional perusahaan dapat kembali berjalan normal, sementara harapan akan terjalinnya hubungan yang harmonis antara PT. BDA dan masyarakat setempat. Acara ini
Ia juga menerangkan bahwa acara itu tidak hanya menjadi simbol pemulihan, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi kerjasama yang lebih baik di masa depan, sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dalam mediasi sebelumnya.
Humas Polda Kaltim