Sultengsatu.com – Bertempat di Polres Pohuwato, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH hadiri dialog bersama Forkopimda Provinsi Gorontalo, Forkopimda Kabupaten Pohuwato, Perusahaan PT. Pets, serta aliansi Pemuda, mahasiswa dan masyarakat Pohuwato, Minggu (31/03).
PJ Gubernur Gorontalo Ir. Ismail Pakaya saat dialog menyampaikan kepada Perusahaan Pani Gold Project (PGP) yang ada di Kabupaten Pohuwato untuk terus menyerap tenaga kerja lokal minimal 60 persen.
“Dari laporan yang kami terima, PT PETS itu sudah mempekerjakan kurang dari 70 persen. Tapi nanti akan kami cek,” ungkap Ismail saat memimpin rapat bersama perwakilan masyarakat penambang, pemuda dan mahasiswa, serta pihak PGP dan PT PETS.
Untuk memastikan hal tersebut, penjagub akan menurunkan tim pengawas dari provinsi, menyatukan apakah benar, tenaga kerja di PT PETS Pohuwato sudah 70 persen adalah tenaga lokal. Harapannya mudah mudahan hal ini benar, sehingga pihak perusahaan sudah melampaui angka yang ditentukan oleh Perda.
“Aspirasi yang kami bawah hari ini adalah dari komunitas masyarakat penambang yang kami fasilitasi. Selain tenaga kerja lokal, terkait pembayaran tali asih juga kami harapkan sebulan kedepan tuntas semua tanpa ada kesalahpahaman,” harapnya.
Menjadi harapan lainnya dalam rapat tersebut, adalah pihak perusahaan untuk tidak menutup akses aktivitas pertambangan rakyat di wilayah konsensinya sebelum tali asih menyelesaikan penyelesaiannya.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto dalam arahannya juga menyampaikan bahwa, dirinya akan terus mendukung semua program yang dicanangkan oleh pak Gubernur dalam pembangunan daerah termasuk yang ada di Pohuwato.
“Saya juga sudah perintahkan kepada Kapolres Pohuwato untuk mendukung apa yang dicanangkan oleh pak Bupati. Jadi pembangunan di daerah di Pohuwato, Kapolres tidak boleh mengganggu, harus mendukung, karena tujuannya adalah mensejahterakan masyarakat Gorontalo,” imbuhnya.
Laporan : Rahmat