TOUNA – Dalam rangka peningkatan kewaspadaan, deteksi dini, dan pemberantasan Hp, Pungli dan Narkoba (Halinar), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana kembali mengadakan razia dan penggeledahan blok hunian warga binaan perempuan, Minggu (28/1/2024) malam.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Ampana Mansur Yunus Gafur di dampingi oleh Kepala Seksi ADM Kamtib Finley E Ruindungan, Kaur Umum Fadli, Kasubsi Pelaporan dan tata tertib Risnandi, staf Kamtib Rama serta regu pengamanan D dan Petugas Blok Wanita Irma.
Kalapas Ampana Mansur Yunus Gafur mengatakan, kegiatan ini secara insidentil di laksanakan guna memutus mata rantai peredaran HP, Pungli dan Narkoba yang marak di beritakan di dalam Lapas Ampana.
“Upaya ini sebagai bukti nyata bahwa seluruh elemen pada Lapas Ampana berkomitmen dalam memberantas pelanggaran aturan di dalam Lapas utamanya Hp, Pungli dan Narkoba yang ketiganya sangat berkaitan erat,” kata Mansur kepada media, Senin (29/1/2024).
“HP ini merupakan Jalur atau akses yang bisa WBP gunakan untuk mengontrol, bahkan mengendalikan Narkoba, sehingga kami berupaya untuk rutin melakukan kegiatan penggeledahan guna menutup akses masuknya barang haram tersebut ke dalam lapas, serta memberikan efek jerah bagi para pelanggar,” ungkapnya.
Mansur mengungkapkan, dari hasil penggeledahan di temukan beberapa barang berupa 4 buah Hp diantaranya 2 android dan 2 seluler biasa, 3 buah cas type B dan 1 buah pemanas air.
“Hasil penggeledahan tersebut kemudian di serahkan kepada Bagian Kemanan dan Ketertiban Lapas Ampana untuk di lakukan pengambilan berita acara peristiwa, selanjutnya barang-barang tersebut diinventarisir dan didata, di buatkan berita acara untuk di musnahkan,” ujarnya.
Kalapas menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif bahkan represif bagi seluruh warga binaan Pemasyarakatan yang masih melakukan pelanggaran di dalam Lapas Ampana.
“Lapas Ampana berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban pada lingkungan Pemasyarakatan demi terciptanya kondisi yang kondusif, serta melakukan tindakan tegas bagi WBP yang masih berupaya untuk menggunakan barang terlarang di Lingkungan Lapas,” tandasnya. YYA
