Kesehatan

Warga Binaan Lapas Ampana Ikuti Penyuluhan dan Pemeriksaan HIV Dari Dinkes Touna

3
×

Warga Binaan Lapas Ampana Ikuti Penyuluhan dan Pemeriksaan HIV Dari Dinkes Touna

Sebarkan artikel ini

TOUNA – Lapas Kelas IIB Ampana bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Touna melalui Puskesmas Ampana Barat kembali melakukan penyuluhan dan pemeriksaan HIV terhadap Warga Binaan Jumat(15/12/23) di ruang pertemuan Lapas setempat.

Sebelum menerima penyuluhan, Warga Binaan Lapas Ampana dilakukan pemeriksaan HIV melalui pengambilan sampel darah oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Ampana Barat Halpiah Hapid dan Moh. Ilham dibantu oleh Nakes Lapas Ampana dr. Edy Suranta dan Inrawati.

Sebanyak 17 orang dilakukan pemeriksaan melalui sampel darah menggunakan alat rapid test HIV dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya WBP yang positif.

Selanjutnya, kegiatan penyuluhan dibuka oleh Kasibinadik Hidayat yang menyampaikan penyuluhan HIV/AIDS dilaksanakan sebagai upaya preventif dalam pencegahan dan penularan HIV/AIDS khususnya di Lapas Ampana.

“Kegiatan ini sangat perlu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran Warga Binaan mengenai bahaya penularan HIV/AIDS,” jelas hidayat.

Kemudian Penyuluhan HIV/AIDS kepada Warga Binaan dilakukan oleh Petugas kesehatan dari Puskesmas Ampana Barat, Musripin Penabali.

Para warga binaan diberikan informasi mengenai pengertian, cara penularan, dan pencegahan HIV/AIDS.

“HIV/AIDS dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, yaitu darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI,” pungkas Musripin.

Melalui penyuluhan, Warga Binaan diminta untuk melakukan hubungan seksual yang aman, yaitu tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom, tidak penggunaan jarum suntik, dan menghindari penggunaan alat pribadi orang lain, seperti penggunaan pisau cukur.

Hal tersebut untuk menghindari risiko penularan berbagai penyakit dan infeksi akibat kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain yang tidak diketahui riwayat penyakitnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Ampana, Mansur Yunus Gafur, berharap Warga Binaan selalu mengimplementasikan informasi yang disampaikan oleh tim medis terkait upaya pencegahan HIV/AIDS.

“Mari kita tingkatkan kesadaran dan perbanyak belajar untuk melawan dan menghindari HIV/AIDS,” ajak Mansur.

Sumber: Humas Laspana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *