TOUNA – Dalam rangka mengantisipasi Upaya gangguan kemanan dan ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas IIB Ampana Kembali melaksanakan Upaya deteksi dini,cegah dini terhadap tempat rawan, waktu rawan dan orang yang di anggap rawan dalam melakukan gangguan keamanan dan ketertiban.
Kepala Pengamanan Lapas I Wayan Sucana bersama Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan ketertiban Finley Edward Ruindungan serta di bantu oleh regu pengamanan A yang beranggotakan Wadan jaga dan 2 petugas lainnya melaksanakan kontrol di tempat yang di anggap rawan salah satunya adalah steril area (Branggang).
KPLP I Wayan sucana mengatakan, Steril area merupakan tempat yang di anggap paling mungkin untuk terjadinya percobaan pelemparan paket narkoba dikarenakan jarak yang cukup jauh dari area luar Lapas untuk sampai ke blok hunian.
“Untuk itu, di perkirakan barang-barang maupun paket yang coba untuk di lemparkan kemungkinan jatuh di sekitar steril area, sehingga jika terjadi upaya pelemparan petugas dapat langsung mengantisipasi bahkan menemukan barang yang coba di masukkan di dalam lapas melalui pelemparan,” katanya.
Ia juga memberikan bocoran waktu waktu yang kuat dugaan di jadikan sasaran untuk melempar adalah saat pagi hari, siang dan sore hari, sesuai dengan pengalaman selama bekerja di Lembaga pemasyarakatan.
Sementara Finley menambahkan bahwa orang yang di anggap rawan juga perlu perhatian khusus dari Petugas.
“Gunakan pengamatan intelijen dalam melaksanakan tugas sehingga tujuan tujuan dalam upaya deteksi dini bisa tercapai,” ujarnya.
“Karena untuk menciptakan suasana Lapas Kondusif serta zero halinar merupakan tanggung jawab semua lini petugas pemasyarakatan,” tandasnya.
Editor: Yahya Lahamu
Sumber: Humas Laspana