Pemerintahan

Wabup Touna Pimpin Upacara HUT KORPRI Ke-52 Tahun 2023

3
×

Wabup Touna Pimpin Upacara HUT KORPRI Ke-52 Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
TOUNA – Wakil Bupati Tojo Una-Una (Touna) Ilham Lawidu, S.H, bertindak sebagai Pembina Upacara pada Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-52 Tahun 2023,  di Halaman Kantor Bupati Touna, Rabu (29/11/23).
Hadir bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Touna, Sekretaris Daerah Dr. Hj. Sovianur Kure, SE, M.Si serta Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemerintah Kabupaten Touna beserta Ketua, Pengurus dan Keluarga besar KORPRI Kabupaten Touna.
Wakil Bupati Touna, Ilham Lawidu dalam upacara tersebut menyampaikan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan atas nama Dewan Pengurus KORPRI Nasional, mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada para anggota KORPRI dimanapun saudara-saudara bertugas baik yang di Indonesia maupun di perwakilan RI di luar negeri.
“Momentum Ulang Tahun ke-52 dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN,” ucapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi Kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Selain itu peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan Stunting sangatlah besar
“Inflasi terus kita kendalikan dan Stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan Insya Allah Tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara Pancasila dan UUD 1945.
“Untuk itu, kami mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud, karena orientasi KORPRI tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI,” pesannya.

Ia menambahkan, keluarga besar Korpri untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme.

“Kita ketahui bersama bahwa berbagai program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi, Ibarat kendaraan, birokrasi adalah mesin yang mampu menggerakkan kendaraan tersebut,” pungkasnya.(yya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *