TOUNA – Wakil Bupati Tojo Una-Una (Touna), Ilham Lawidu, SH secara resmi membuka Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa Se-Kabupaten Tounadi Aula Hotel Lawaka, Selasa (28/11/23).
Dalam sambutannya, Wabup Ilham Lawidu menyampaikan atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan rakor ini.
“Diharapkan rakor ini akan mempercepat program-program pembangunan pemerintah daerah serta dapat memahami secara mendasar arah dan kebijakan program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Touna dan senantiasa meningkatkan koordinasi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah kecamatan dan desa,” ucapnya.
Wabup mengatakan, hal ini sejalan dengan arah sasaran dan tujuan undang-undang desa Pemerintah Kabupaten Touna melalui pembinaan dan fasilitasi terhadap pelaksanaan pemerintahan desa.
“Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menurunkan kemiskinan dan menghadirkan pelayanan publik yang prima,” ujarnya.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemutakhiran data indeks Desa Membangun (IDM) yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia tahun 2023, Kabupaten Touna mengalami peningkatan nilai IDM.
“Dengan rincian Desa Mandiri pada Tahun 2022 masih di angka 2 yakni Desa Labuan dan Desa Sarino, sedangkan pada tahun 2023 bertambah 2 Desa lagi yakni Desa Wakai dan desa Matako,” katanya.
Lanjut katanya, untuk desa maju pada Tahun 2022 sebanyak 14 desa, sedangkan pada tahun 2023 bertambah menjadi 8 desa sehingga desa maju di Kabupaten Touna naik sebanyak 22 Desa. Desa berkembang pada tahun 2022 berjumlah 66 desa dan pada tahun 2023 naik sebanyak 75 desa.
“Untuk desa tertinggal di Kabupaten Touna pada tahun 2022 sebanyak 48 desa dan pada tahun 2023 berkurang menjadi 33 desa. Kemudian desa sangat tertinggal pada tahun 2022 sebanyak 4 desa dan pada tahun 2023 tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kabupaten Touna,” lanjutnya.
Menurutnya, perubahan nilai IDM tersebut adalah upaya kita bersama serta instansi terkait yang berada di wilayah Kabupaten Touna, karena kenaikan status IDM ini tidaklah mudah, harus melewati berbagai capaian indikator berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 2 Tahun 2016, tentang Indeks Desa Membangun.
“Melalui kesempatan ini, kami berharap kepada perangkat desa, pendamping desa, tenaga ahli dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Touna agar terus bekerja sama dan bersinergi sehingga desa-desa di Kabupaten Touna bisa menjadi desa mandiri dan pada akhirnya juga akan meningkatkan status Kabupaten Touna,” pesannya.
“Saya juga berharap melalui kegiatan rakor ini, menjadi momentum menyatukan tekad untuk pembangunan desa karena pada dasarnya keberhasilan pembangunan desa akan menjadi keberhasilan Kabupaten Touna,” tukasnya.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Dr. Hj. Sovianur Kure, SE, M.Si Waka Polres Touna, Kompol Ulil Rahim, S.Kom, MH, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nawatsara Panjili, SE, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dr. Alimudin Muhammad SE, M.Si, Inspektur Daerah Mario Pawadjoi, SH, MH, Kepala Perangkat Daerah Teknis, para Camat dan Kepala Desa.
Sedangkan Narasumber pada kegiatan ini yaitu, Ketua DPRD Kabupaten Touna Dr. Mahmud Lahay, SE, M.Si, Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, Hi. Arifudin Bidin, SE, Direktur PINBUK Sulawesi Tengah, Andi Aril Patalau, S.Sos, MAP.(yya)