Pemerintahan

Bupati Touna Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023

3
×

Bupati Touna Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Bupati Touna Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023

TOUNA – Bupati Tojo Una-Una (Touna), Mohammad Lahay, SE, MM memimpin upacara peringatan upacara bendera  memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, Sabtu (25/11/23) di Halaman Kantor Bupati Touna.

Hadir dalam upacara ini, Waka Polres Touna, Kompol Ulil Rahim, S.Kom, MH,  Sekretaris Daerah Kabupaten Touna, Dr. Sovianur Kure, SE, M.Si, Asisten I Alfian Matajeng, S. Pd, MAP, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Touna, Ketua Pengadilan Agama, Perwakilan Guru se-Kabupaten Touna serta tamu undangan lainnya.

Pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim di bacakan oleh Bupati Touna, Mohammad Lahay mengatakan saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka belajar keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam 4 tahun terakhir.

Dikatakannya tahun pertama Merdeka belajar, kita menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan assessment nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.

Selanjutnya, kita meluncurkan kurikulum merdeka jika asesmen nasional mengukur tujuan perubahan, kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu. Maka kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengemban pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.

Kemudian ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka mengajar ciptaan guru di seluruh Indonesia saling belajar dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan kurikulum merdeka.

Terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan pendidikan Guru penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuan nya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah dan pengawasan sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.

Terakhir, yang juga sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru Asn PPPK guna memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan kesejahteraan para pendidik.

Kemudian Bupati Mohammad Lahay menyerahkan sejumlah penghargaan kepada kepala sekolah dan guru serta bonus jutaan rupiah untuk pemenang dan petandingan dan lomba olahraga dalam rangka peringatan hari PGRI dan HGN serta pelepasan Balon ke udara.(yya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *