SultengTojo Una Una

BNN Kabupaten Touna Ajak Remaja Ujung Tibu Tolak Narkoba

2
×

BNN Kabupaten Touna Ajak Remaja Ujung Tibu Tolak Narkoba

Sebarkan artikel ini
Kasubag Umun BNN Kabupaten Touna, Irvan A. Karim, SH, MH pada saat menjadi Narasumber dalam kegiatan Penyuluhan P4GN di Desa Ujung Tibu.

TOUNA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Ajak remaja di Desa Ujung Tibu, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Touna agar tidak terlibat penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba karena dapat merusak dan merugikan diri sendiri, orang lain dan generasi penerus bangsa.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Kasubag Umun BNN Kabupaten Touna, Irvan A. Karim, SH, MH pada saat menjadi Narasumber dalam kegiatan Penyuluhan P4GN kepada para remaja siswa-siswi SD, SMP, SMA dan sederajat di Ruang Kelas MDA Al-khairat Ujung Tibu, Minggu 12 November 2023.

Kasubag Umun BNN Kabupaten Touna mengingatkan agar jangan mencoba-coba menyalahgunakan narkoba jika tidak ingin berakhir di rumah sakit jiwa, penjara hingga masuk kuburan jika mengalami kecanduan yang berlebihan.

“Menggunakan narkoba ada tiga tempat yang menjadi akhir kita yaitu rumah sakit jiwa, dipenjara, dan kuburan, makanya jangan berani coba-coba,” kata Irvan A. Karim.

Dia mengingatkan agar menjauhi narkoba, dan tidak menyalahgunakan barang haram tersebut apalagi jika berani mengedarkan maka akan dijerat hukum dan berakhir di penjara.

“Saya mengajak kepada adik-adik agar bersinergi memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Touna, khususnya di Kecamatan Tojo Barat agar bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang bersih dari obat-obat terlarang,” pesannya.

Menurutnya, para remaja mempunyai peran penting dalam mencegah peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ia menjelaskan, tiga peran remaja dalam menangkal penyalahgunaan narkoba pertama sebagai iron stock atau harapan bangsa yaitu komitmen diri sendiri untuk tidak menggunakan narkoba.

Kedua, yakni menjadi agen perubahan atau role model bagi teman-teman di lingkungan keluarga, sekolah dan pergaulan untuk menunjukkan bisa berprestasi tanpa menggunakan narkoba.

Ketiga, remaja harus menjadi benteng atau kader anti narkoba, dimana pelajar atau remaja harus menjadi yang terdepan untuk menolak penggunaan narkoba atau menjadi pioneer dalam memerangi narkoba.

“Memakai narkoba tidak akan kembali normal karena tersisa di otaknya, kalau coba-coba satu kali, maka akan pake terus, tidak akan hilang. Kalau pencandu, bisa over dosis,” tegasnya.

“Kami berharap seluruh pihak dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menjauhi narkoba apalagi mengedarkan barang haram tersebut, tuntasnya.(yya)

#WarOnDrugs

#IndonesiaBersinar

#Berani

#Nasionalis

#Netral

#Responsif

#Inovatif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *